Ruas tol Jombang-Mojokerto seksi 3 telah selesai dibangun dan mulai bisa diujicoba pada 1 Desember 2016. Selama uji coba ini masyarakat tidak dikenakan tarif.
Tol Seksi 3 ini sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan Mojokerto Barat dan Mojokerto Utara, diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas terutama di bypass Mojokerto mulai dari simpang empat Mertex hingga Simpang Lima Kenanten.
Dengan dibukanya seksi 3 yang tersambung dengan seksi 4 ruas tol Surabaya – Mojokerto (Sumo) maka pengguna jalan dari arah Surabaya bisa masuk dari Karangandong Driyorejo dan keluar di gerbang tol Mojokerto Barat (desa Pagerluyung. Sebaliknya, dari arah Mojokerto menuju Surabaya dapat masuk dari gerbang tol Mojokerto Barat dan keluar di Karangandong Driyorejo.
Wiwiek D Santoso Presdir PT PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) mengatakan, selama sosialisasi tidak dipungut biaya, tapi ketika sampai ruas tol Surabaya – Mojokerto pengguna akan memungut biaya di gerbang tol Mojokerto.
Pembangunan tol ini molor dari target 1 tahun menjadi 2,5 tahun. Lahan bisa bebas 100 persen baru pada April 2016 lalu.
“Kemarau basah juga menjadi kendala konstruksi. Setelah ini kami akan menyelesaikan sambungannya di seksi 2 dan 4 yang ada di Jombang targetnya 2017,” katanya.
Sekadar diketahui, syukuran selesainya pembangunan tol Jombang-Mojokerto seksi 3 ini juga dihadiri pejabat pemerintah kabupaten Mojokerto. Syukuran juga ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemecahan kendi. (bid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
