AKBP Sinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya memberikan tips untuk menghindari tindak kejahatan di jalan.
Tetap waspada
Saat mengalami pecah ban mobil di jalan dan terpaksa berhenti, waspadai jika ada orang mencurigakan tiba-tiba muncul di kanan atau kiri mobil Anda. Sebaiknya Anda juga mengunci semua jendela dan pintu mobil.
“Sering terjadi, pelaku satu mengajak kita bicara, pelaku lainnya mengambil barang-barang di mobil,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (13/7/2016).
Jika mengalami pecah ban, Sinto menyarankan sebaiknya Anda berhenti di tempat yang strategis dan aman, serta mencari bantuan orang yang benar-benar bisa membantu.
Hindari tempat gelap
Jika menyetir sendirian di malam hari, kata AKBPSinto, usahakan Anda selalu dekat dengan kawasan terang atau Penerangan Jalan Umum (PJU). Jika Anda terpaksa berhenti di suatu tempat dan keluar mobil, pastikan semua barang di mobil dalam posisi aman dan Anda sudah menutup pintu serta jendela. Perhatikan orang-orang di sekitar tempat Anda berhenti.
Hindari tempat sepi
Menurut AKBP Sinto, selain tempat gelap, kriminalitas jalanan di Kota Surabaya biasanya terjadi di kawasan sepi.
Jaga emosi
Pelaku kriminalitas di jalan juga menggunakan modus pura-pura terlibat kecelakaan. “Biasanya pelaku bermain dengan emosi kita, dipancing untuk marah dan panik,” katanya.
Untuk itu, AKBP Sinto mengimbau, jika mengalami ini Anda harus menenangkan diri dan menstabilkan emosi, serta usahakan posisikan kendaraan Anda berhenti di tempat yang mudah dilihat orang.
Sedangkan, enam kawasan di Surabaya dengan tingkat kriminalitas jalanan yang tinggi adalah Genteng, Wonokromo, Gubeng, Simokerto, Sukolilo dan Bubutan.(iss/ipg)