Jumat, 22 November 2024

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asing, Jatim Belajar dari Hongaria

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Saifullah Yusuf (dua dari kanan) saat mengunjungi salah satu pelabuhan di Polandia. Foto : Istimewa

Pemerintah Jawa Timur terus meningkatkan hubungan dagang dengan beberapa negara yang memiliki perwakilan atau konsulat di Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk membackup menurunnya neraca perdagangan dengan negara-negara eropa dampak dari krisis ekonomi.

Beberapa negara yang kini dibidik Pemerintah Jawa Timur adalah Polandia dan Hongaria. Karenanya, selama sepekan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur beserta tim ekonomi mengunjungi dua negara itu untuk menjajaki kerjasama bisnis.

“Kalau mereka punya perwakilan di Jatim, itu berarti serius dan kerjasama dengan mereka harus kita tingkatkan,” kata Gus Ipul, dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (28/11/2016).

Menurut Gus Ipul, di dua negara ini, delegasi Pemerintah Jawa Timur sengaja membawa misi dagang dan merintis kerjasama di berbagai bidang.

Di Polandia, misalnya, sejumlah kesepakatan sudah ditandatangani. Bahkan, tahun depan delegasi pengusaha Polandia menjanjikan akan melakukan kunjungan balasan ke Jawa Timur.

Sedangkan di Hongaria, Pemerintah Jawa Timur menggelar beberapa pertemuan dengan para pengusaha setempat. Sama seperti di Polandia, penjajagan bisnis juga dilakukan untuk meningkatkan perdagangan antar kedua negara, khususnya dengan Jawa Timur.

“Negeri ini tidak punya sumber daya alam. Namun mampu mendatangkan 30 juta turis setiap tahunnya. Ini yang juga kita pelajari,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, keberhasilan menggenjot kunjungan wisata tersebut bisa menutup defisit perdagangan luar negerinya. Pariwisata Hongaria bisa menghasilkan devisa negara sebesar USD2,5 miliar atau setara Rp30 triliun setiap tahunnya. (fik/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs