Sebanyak 1.600 personil tim SAR gabungan yang terjun ke lokasi banjir bandang Garut, Jawa Barat, kembali menemukan satu jasad korban meninggal dan masih mencari 22 orang yang hilang akibat musibah tersebut.
“Hingga Jumat pukul 10.30 WIB, tim SAR berhasil menemukan satu korban jiwa meninggal sehingga total 27 korban tewas dan 22 orang masih dalam pencarian,” kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusdatin dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional lewat siaran persnya di Jakarta, lansir Antara, Jumat (23/9/2016).
Dia mengatakan tim SAR fokus melakukan pencarian di empat titik yaitu Lapangan Paris di Desa Sukakarya, Cimacan, Pamingi dan Sukamantri. Selain itu tim SAR juga melakukan penanganan darurat, baik untuk pencarian dan penyelamatan korban, penanganan pengungsi, serta perbaikan sarana prasarana darurat.
Berikut ini daftar korban meninggal hingga pukul 10.30 WIB:
1. Nawawi (65 tahun)
2. Ana (35 tahun)
3. Aceng Taryana (35 tahun)
4. Deni (23 tahun)
5. Irsyad Dwi Maulana (8 tahun)
6. Raisal (7 bulan)
7. Solihin (3,5 tahun)
8. Zikri (9 tahun)
9. Iis (35 tahun)
10. Siti (25 tahun)
11. Nunung (70 tahun)
12. Welis (25 tahun)
13. Santi (38 tahun)
14. Suryati (58 tahun)
15. Sari (70 tahun)
16. Entin Kartini (60 tahun)
17. Nonoh (45 tahun)
18. Oom (83 tahun)
19. Dede Sumiati (56 tahun)
20. Win Sukaningsih (66 tahun)
21. Ita (16 tahun)
22. Revina (7 tahun)
23. Fitriani (9 tahun)
24. Diana (6 tahun)
25. Vika (4 tahun)
26. Wanda (8 tahun)
27. Dede Sumiati (56 tahun)
Korban dalam pencarian:
1. Ano (60 tahun)
2. Peri (40 tahun)
3. Putra Ibu Mimin (3 tahun)
4. Supri (40 tahun)
5. Putra Bapak Supri (3 tahun)
6. Ahmad (4 tahun)
7. Etoy (12 tahun)
8. Zikri (8 tahun)
9. Endan (45 tahun)
10. Dede Sumiah (52 tahun)
11. Oom (52 tahun)
12. Lena Agustina (18 tahun)
13. Eneng (12 tahun)
14. Kokok (35 tahun)
15. Ane (35 tahun)
16. Neni Suryani (30 tahun)
17. Yayah Juhariyah (50 tahun)
18. Nani (70 tahun)
19. Aah Juariyah (60 tahun)
20. Sumiati (50 tahun)
21. Ira (25 tahun)
22. Euis (35 tahun).(ant/den)