Minggu, 19 Januari 2025

Tim Evakuasi Gempa Aceh Tidak Perlu Bantuan Luar Negeri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi

Tim SAR gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan unsur lainnya masih mencari korban gempa 6,5 skala richter, yang terjadi hari Rabu, 12 Desember 2016 di Pidie Jaya, Aceh.

Selain menggunakan alat berat maupun manual, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melibatkan sejumlah tim ahli pascabencana. Salah satunya Tim Collapse Building, yaitu tim SAR yang punya keahlian mengevakuasi di dalam reruntuhan bangunan.

Lalu, ada tim ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, untuk melakukan kaji cepat menggunakan satelit. BNPB juga memanfaatkan Life Detector. Alat itu bisa mendeteksi ponsel dalam radius 100 meter, di sekitar reruntuhan bangunan. Ada juga yang menggunakan sensor infra merah untuk medeteksi suhu tubuh.

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, penanganan terhadap korban gempa Pidie Jaya sudah berjalan dengan baik. Bahkan, sampai kemarin sore, evakuasi korban diklaim sudah mencapai 99 persen.

Oleh karena itu, Sutopo menyatakan evakuasi ini tidak perlu melibatkan pihak luar negeri.

“Pemerintah Indonesia belum menginisiasi, atau menyatakan minta bantuan luar negeri, karena potensi nasional mencukupi,” ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Juru Bicara BNPB itu menambahkan, tim gabungan sanggup menangani mulai dari masa tanggap darurat sampai pascabencana.

Sebelumnya, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri mengatakan, sejumlah negara sahabat menawarkan bantuannya, termasuk untuk proses evakuasi.

Tapi, Pemerintah Indonesia masih ingin memaksimalkan kemampuannya sendiri, untuk menangani musibah di Serambi Mekkah. (rid/bid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
29o
Kurs