Sabtu, 23 November 2024

Tidak Waras, Pria di Karah Diduga Habisi Korban dengan Gancu

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tim Inafis Polrestabes Surabaya saat membawa jenazah Suyanto yang diduga dibunuh oleh Soekisko di rumahnya, Jumat (11/3/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Warga Karah gang II Kecamatan Jambangan digemparkan penemuan mayat mengenaskan yang diduga korban pembunuhan di rumah nomor 35, Jumat (11/3/2016).

Data yang dihimpun suarasurabaya.net mayat yang diketahui bernama Suyanto (50) itu ditemukan pada pukul 10.00 WIB oleh Didik warga sekitar. Suyanto diduga kuat merupakan korban pembunuhan oleh pemilik rumah bernama Soekisko (63).

Didik mengetahui ada mayat di rumah tersebut, setelah diberitahu oleh pemilik rumah yaitu Soekisko. “Yang menemukan pertama kali itu Didik. Dia diberitahu oleh pemilik rumah kalau ada mayat di rumahnya,” ujar Sumini warga RT2 RW2 Karah Gang II.

Setelah Didik melihat dari jendela kaca, ternyata ada mayat dalam keadaan mengenaskan di ruang tamu. Setelah itu, Didik memberitahukan warga lain dan melaporkan ke polisi.

Surya, tetangga Soekisko juga menguatkan jika pelaku pembunuhan ini adalah pemilik rumah sendiri. Sebab, kondisi kejiwaan Sukisto memang bermasalah. Dia sudah melakukan penganiayaan sebanyak dua kali sebelum kejadian tersebut.

“Dulu korbannya juga orang yang mau mengontrak rumahnya, dipukul pakai balok. Setelah itu dia ditahan. Keluar dari tahanan dia sudah dikucilkan warga, karena warga takut,” katanya.

Surya mengatakan, kejadian kali ini hampir serupa dengan kejadian sebelum-sebelumnya.

Suyanto sendiri, adalah warga Karah. Setelah menjual rumahnya kemudian mengontrak di rumah Soekisko.

“Katanya korban sudah membayar 1 juta untuk uang kontrak. Sebelum ditempati, tiga hari ini dia membenahi rumah tersebut,” kata Surya.

Kompol Danny Yulianto Kapolsek Jambangan mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Soekisko yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.

“Orang yang kami duga sebagai tersangka yaitu pemilik rumah sudah diamankan. Motif pembunuhannya masih diperiksa. Korban dibunuh dengan gancu di bagian kepala dan masih tertancap,” ujarnya di lokasi.

Untuk memastikan apakah pelaku memiliki gangguan jiwa, tim penyidik masih mencari apakah ada surat keterangan dari rumah sakit.

“Kami masih menyelidiki kejiwaan tersangka. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka sudah dua kali melakukan penganiayaan. Kalau ini terbukti, berarti ini ketiga kalinya dilakukan pelaku,” katanya. (bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs