Sebanyak lima ribu pelaku kesenian tradisional yang tergabung dalam Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Izhari) Nahdlatul Ulama (NU) menggelar shalawat dan doa bersama di lapangan parkir kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (16/1/2016) malam.
Yusuf Arif Ketua Izhari NU Jawa Timur mengatakan, kegiatan itu untuk ketentraman dan kedamaian Bangsa Indonesia. Menurutnya, musik tradisional hadrah juga bisa menjadi tameng dan benteng dari paham Islam radikal yang bisa mengganggu kedamaian masyarakat muslim dan Indonesia.
“Izhari tidak takut teroris, ataupun ancaman bom. Kita siap hadapi itu” katanya.
Menurut dia, dengan bershalawat, umat muslim akan bisa menentramkan hawa nafsu sekaligus mendoakan semua umat di dunia ini, khususnya Bangsa Indonesia.
“Bershalawat bukti cinta kepada Rasulullah dan mengikuti amaliahnya, dan menghilangkan rasa takut dari ancaman teror bom, seperti yang terjadi di Jakarta kemarin. Kalau rakyat Indonesia itu tidak takut dengan teror,” ujar dia. (bry/iss)