Sabtu, 23 November 2024

Tidak Semua Serikat Buruh Setuju Pendirian Partai

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan

Tidak semua serikat buruh di Jatim setuju dengan ide pembentukan Ormas Rumah Rakyat Indonesia (RRI) sebagai embrio pembentukan partai politik.

Toha Mahsun Biro Advokasi dan Hukum dari Federasi Serikat Rakyat Pekerja (FSRP) mengatakan, terlalu dini bagi sebagian serikat buruh yang akan membuat partai politik. Sebab, tidak semua buruh setuju Parpol bisa menjadi alternatif perjuangan buruh.

“Saya mempertanyakan gagasan itu karena belum selesai pendiskusiannya dalam pendirian ormas, apalagi akan mendirikan partai,” kata Toha yang ikut aksi di Jl. Pahlawan, Minggu (1/5/2016).

Toha mengatakan, banyak juga para buruh yang tidak dilibatkan dalam proses pembangunan Ormas maupun menggagas parpol tersebut.

“Saya yakin tidak akan berhasil. Karena pengalaman selama ini, pembentukan Parpol tidak bisa instan. Parpol tidak bisa dibentuk seperti sekedar mendirikan papan nama, tapi harus dibangun dengan struktur yang matang,” katanya.

Menurut Toha, Partai Politik itu memang menjadi kebutuhan, tapi selama ini serikat buruh belum pernah secara langsung berjuang melalui parpol. Toha yakin jika ormas atau parpol itu tidak akan berhasil.

“Kalau budaya demokrasinya yang dipegang masih saat menjadi serikat buruh, maka ketika jadi ormas dia akan ditinggalkan,” katanya.

Data yang dihimpun suarasurabaya.net, salah satu faktor aksi MayDay terbagi menjadi dua panggung yakni di Jl Pahlawan dan Jl Indrapura, karena beda persepsi dalam aksi tersebut.

Buruh yang di Jl. Pahlawan tidak mau bergabung ke panggung Jl. Indrapura karena akan ada deklarasi Rumah Rakyat Indonesia. (bid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs