Tidak Kuat Nanjak, Truk Mundur Melindas Sepeda Motor di Branjangan

Rabu (30/11/2016) siang tadi, sebuah sepeda motor ringsek terlindas roda truk trailer yang tiba-tiba mundur waktu akan naik ke Jembatan Branjangan. Beruntung, dua orang yang berada di atas motor bisa melompat lebih dulu sehingga bisa terhindar dari kecelakaan tersebut.

Dua orang yang selamat tersebut bernama Abdul Muin dan Watin, keduanya warga Bangkalan. Dari Bangkalan, Muin berboncengan dengan Watin menggunakan Honda BeAT nopol W 4062 NJ. Mereka lewat Jalan Kalianak. Saat berada di Jalan Tambak Langon, mereka harus melewati Jembatan Branjangan.

Saat sampai di Jembatan Branjangan, di depan mereka ada sebuah truk trailer bernopol L 8935 NJ. Truk yang mengangkut gulungan kawat besi itu berjalan pelan sehingga Muin tak berani mendahului karena jalan bergelombang dan arus lalulintas dari lawan arah sangat padat.

Sepertinya truk itu tak kuat menanjak, truk sempat berhenti sebelum akhirnya mundur. Dengan spontan, Muin menyuruh Watin melompat dan disusul dia yang juga melompat, kendaraannya dilempar begitu saja.

Roda kanan belakang truk itu melindas motor yang baru dicicilnya 11 bulan. Muin bersyukur tak menjadi korban meski ia dan kakaknya mengalami memar pada kaki karena bergesekan dengan aspal jalan.

“Mbak Watin segera saya suruh lompat. Lalu saya juga lompat,” kata Muin, Rabu (30/11/2016).

Motor Muin sebenarnya tak sendirian berada di belakang truk. Ada tiga motor lain yang sempat berhenti di belakang truk, tiga motor sudah berhasil menghindari dengan mendahului truk saat truk itu tidak kuat menanjak.

Sipon seorang sopir truk mengaku kendaraan yang ia kemudikan memang tak kuat menanjak. Tetapi ia mengelak jika dikatakan karena kelebihan muatan. “Bukan karena bebannya, tetapi karena gigi truk gak kuat diajak nanjak,” kata Sipon.

Pria 30 tahun itu mengatakan, awalnya dia melaju menggunakan gigi tiga. Lalu, 50 meter sebelum Jembatan Branjangan, dia mengurangi kecepatan karena ada lubang di jalan. Dia menurunkan giginya dari tiga ke gigi dua. Rupanya pria asal Jombang itu salah langkah, gigi dua rupanya tak cukup mampu mendorong laju mobil di tanjakan.

“Saat di tanjakan, giginya habis, keluarnya angin. Truk langsung mundur,” kata Sipon.

Sipon kemudian menginjak rem meski telat sehingga truknya bisa berhenti. Sipon yang kemudian turun melihat sebuah motor sudah terlindas ban truknya.

“Saya kaget lihat ada motor terlindas. Saya kira ada orang di bawahnya,” kata Sipon yang mengaku truk itu dibawanya dari PT Ispatindo Sidoarjo menuju ke Segoromadu, Gresik.

Akibat kejadian ini, Jembatan Branjangan Gresik, sempat macet total dari dua arah.(bid/rst)