Gunung Semeru Kembali Erupsi pada Sabtu Pagi: Warga Diminta Waspada
Sabtu, 30 November 2024 | 09:22 WIB
Narkoba sudah merenggut banyak korban, data BNN Surabaya menyebutkan setiap harinya ada 30 hingga 40 pengguna meninggal dunia di Indonesia.
“Kita ajak masyarakat untuk peduli dan berperan tidak hanya BNN. Penyalahguna narkoba kadang tidak sadar kalau narkoba merusak otak mereka,” kata AKBP Suparti Kepala BNN Kota Surabaya pada Radio Suara Surabaya.
Selama ini, kata dia, BNN sudah banyak bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan orang tua serta kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk memerangi narkoba. “Guru-guru sekarang juga sudah mampu mendeteksi awal pengguna narkoba,” ujar dia.
Kata Suparti, saat ini ada 48 narkoba jenis baru dan yang masuk di Indonesia ada 18 jenis yang sudah beredar. Mulai tahun 1990-an mulai muncul psikotropika seperti sabu dan ekstasi. Kebanyakan ini dibuat dengan sengaja baik dari konain maupun sintetis.
BNN melakukan evaluasi “Hasilnya mengerikan sekali. Banyak pengguna yang sudah kita tangkap umur 20 atau 22 tahun, dia mengaku sudah memakai sabu selama 2 tahun,” katanya.
Suparti mengharapkan, pencegahan penggunaan narkoba bisa dilakukan secara mandiri baik di lingkungan keluarga, pertemanan dan pekerjaan oleh masyarakat agar tidak semakin banyak korban. (dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
