Jumat, 22 November 2024

Tiap Hari, 4-5 Pekerja asal Surabaya Alami Kecelakaan Lalu Lintas

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Angka kecelakaan kerja di jalanan Surabaya dinilai masih cukup tinggi. Dalam sehari tercatat ada 4-5 kasus kecelakaan yang melibatkan pekerja, ketika hendak dan pulang kerja, maupun di jalan dalam rangka bagian kerja.

Fakta ini disampaikan Jamaludin Koordinator Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Watch Jawa Timur. Dia menyebut angka kecelakaan kerja di jalanan di Surabaya tinggi setelah memilah data dari empat kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di Surabaya, yakni di Jalan Karimun Jawa, Darmo, Tanjung Perak, dan Rungkut.

Menurutnya, untuk Januari hingga Desember tahun 2015 tercatat 1.515 kasus kecelakaan berdasarkan catatan Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) yang dikeluarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karimunjawa Surabaya. Dari kasus tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Karimunjawa mengeluarkan santunan Rp10.577. 804.575,89.

“Angka kecelakaan kerja sebesar 1.515 di cabang Karimun Jawa saja itu cukup tinggi. Berarti tiap hari ada sekitar 4-5 kasus kecelakaan kerja. Setelah kami konfirmasi ke BPJS Ketenagakerjaan dan Disnaker, ternyata kecelakaan mayoritas bukan dalam area perusahaan, tapi 70 persen di jalanan karena kecelakaan lalu lintas ketika berangkat dan pulang kerja,” ujarnya dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (10/9/2016).

Berdasarkan data itu, diketahui kalau angka kasus kecelakaan kerja di Surabaya lebih tinggi dibanding daerah lain di Jawa Timur. “Data Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim menyebut angka kecelakaan kerja selama 2015 tercatat 8.000 kasus. Jika Surabaya saja 1.515 kasus berarti cukup tinggi,” imbuh Jamaludin.

Ironisnya, dari 7 juta tenaga kerja di Jatim sebagaimana data Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, baru sekitar 20 persen yang diikutkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Ini membuat pekerja cenderung menanggung sendiri biaya pengobatan jika mengalami kecelakaan kerja.

“Memang benar pekerja kini lebih paham hak-haknya seputar BPJS Kesehatan. Tapi, mereka kurang paham haknya terkait BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya. (rid/fik)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs