Polisi menduga bahwa salah satu jenazah pelaku peristiwa teror di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) kemarin bernama Afif alias Sunakim.
“Sunakim alias Afif itu (teroris) yang (kemarin) pakai celana jeans, kaos hitam dan pakai topi,” kata Jenderal Badrodin Haiti Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (15/1/2016).
Menurutnya, Afif sebelumnya pernah ditangkap di Aceh dan menjadi terpidana atas kasus pelatihan terorisme dengan vonis tujuh tahun penjara.
Kendati demikian, kebenaran identitas Afif masih diproses oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dengan menggunakan data pembanding sampel DNA keluarga Afif yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat.
“Tentu kita nggak bisa mengandalkan (identifikasi) secara visual. Kita minta DVI untuk mempertegas kebenaran dengan tes sesuai standar yang mereka punya,” kata Badrodin.
Pada Kamis (14/1/2016) siang, terjadi enam ledakan dan baku tembak di depan gerai kopi Starbucks dan pos polisi Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Kepolisian mencatat tujuh korban tewas dalam peristiwa tersebut yakni dua warga sipil dan lima terduga pelaku.
Irjen Anton Charliyan.Kadivhumas Polri mengatakan, lima pelaku teror dalam peristiwa tersebut yang tewas yakni dua orang pelaku tewas akibat bom bunuh diri dan tiga orang tewas setelah ditembak polisi.
Sementara dua korban warga sipil yang tewas adalah seorang WNI dan seorang WNA asal Kanada.(ant/iss/ipg)