Terkejut, Sekjen PKB Diserang dengan Parcel dari BPK

Abdul Kadir Karding, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku terkejut dengan beredarnya pemberitaan di media sosial yang menyebut dirinya mendapatkan kiriman parcel.

Parcel itu katanya dikirim oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

“Saya sama sekali tidak tahu menahu soal adanya parcel itu yang kabarnya ditujukan ke saya,” kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Menurut Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB), informasi terkait parcel dari BPK itu justru ia dapatkan dari beberapa wartawan yang mengkonfirmasi kepada dirinya. Karena, dalam beberapa hari terakhir Abdul Kadir Karding sedang melaksanakan tugas di Palu.

Sehubungan dengan informasi bahwa adanya pengiriman parcel dari BPK kepada dirinya, Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa adanya pihak yang memberikan parcel ini, dirinya menyampaikan terima kasih.

“Saya mengucapkan terima kasih. Tapi sesuai dengan aturan saya sebagai pejabat publik (Anggota DPR) sehingga wajib hukumnya menghindari pemberian-pemberian parcel seperti itu,” kata Abdul Kadir Karding.

Selama ini dirinya mengemban amanat tugas di Komisi III DPR. “Sehingga tidak ada hubungannya dengan BPK,” katanya.

Alamat pengiriman parcel juga keliru. Sebab, dia tidak bertempat tinggal di Permata Hijau. Sejak tahun 2014 bertempat tinggal di Perumahan DPR di Kalibata, katanya.

Abdul Kadir menegaskan sama sekali tidak tahu-menahu. “Mungkin ada orang yang ingin menjahili saya dengan parcel ini,” kata Karding seraya minta maaf atas pemberitaan di media sosial di penghujung Ramadhan yang tidak nyaman itu.(jos/iss/ipg)