Tebing bukit di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, longsor (13/11/2016). Akibatnya, menimpa rumah milik Poniman Saroh, warga yang ada di RT-22, RW-06, Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.
Agus Budianto Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang mengatakan, longsornya tebing menimpa rumah warga, karena tingginya intensitas curah hujan tinggi mengguyur Lumajang, sejak Sabtu (12/11/2016) sore hingga Minggu (13/11/2016) dinihari.
“Tebingnya longsor itu sekitar pukul 03.00 WIB, dan menimpa satu rumah,” kata Agus Budianto Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang, Minggu (13/11/2016).
Dia menjelaskan, rumah yang terkena longsoran, penghuninya tidak ada. Karena, Poniman Saroh bersama keluarganya sudah mengosongkan tempat tinggalnya terlebih dahulu, setelah mengetahui kalau kondisi tebing sisi dekat rumahnya sudah menimbulkan bergetar atau tanahnya gerak.
Hal itu kemudian dilaporkan dilaporkan ke perangkat Desa setempat, dan Polsek Candipuro, juga aparatur Kecamatan dan BPBD Lumajang. Saat ditinggal sama Poniman, tiba-tiba terjadi longsoran di tebing, yang akhirnya menimpa rumahnya.
“Pemilik rumah sudah dievakuasi ke lokasi yang aman di rumah saudaranya. Untuk di lokasi sekarnag ini masih dilakukan pembersihan, untuk mencari barang yang bisa diselamatkan,” Agus.
Dengan tingginya intensitas huja, Agus menghimbau pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, berdasarkan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), wilayah Lumajang masih didera hujan deras disertai angin kencang, selama sepekan.
“Bagi warga yang bermukim di wilayah rawan longsor untuk waspada. Jika hujan mengguyur dalam beberapa jam, sebaiknya menghindar ke lokasi yang lebih aman. Karena longsor bisa sewaktu-waktu terjadi dengan cepat,” ujarnya. (bry/rst)