Neta Sanusi Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menilai, masuknya Komjen Polisi Suhardi ke BNPT menunjukkan gerbong Jenderal Tito Karnavian Kapolri baru mulai bergerak, meski Tito baru beberapa hari menjadi pimpinan Kepolisian.
“Suhardi adalah angkatan muda di Polri. Lulusan Akpol 85 ini memang belum pernah bertugas di Densus 88 Anti Teror. Tapi Suhardi pernah menjabat sebagai Kabareskrim dan dia “tersingkir” menjadi Sekretaris Utama Lemhanas pasca konflik KPK-Polri,” ujar Neta di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Dengan tampilnya sebagai Kepala BNPT, kata dia, bintang Suhardi kembali bersinar. Namun tantangan Suhardi di BNPT tergolong berat, terutama kalau benar dengan tewasnya Santoso tokoh teroris Santoso di Poso, bukan mustahil akan ada serangan balasan dari para teroris.
“Antisipasi serangan inilah yang harus dilakukan dengan maksimal oleh BNPT,” kata dia.
Sekadar diketahui, Joko Widodo Presiden rencananya akan melantik Suhardi Alius menjadi Kepala BNPT di istana negara, Rabu (20/7/2016) besok. Suhardi menggantikan Tito Karnavian yang sekarang menjabat Kapolri.(faz/iss/ipg)