Agent Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo, di Simo Gunung Kramat Timur III mengaku mendapat tantangan berat menghadapi warga di kampungnya untuk menyosialisasikan keamanan berkendara.
Ani Yuliani Agent Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo mengatakan, kesulitan itu karena dirinya dan Riris, agent lainnya, adalah warga kampung yang masih muda. Dia mengaku sering tidak dihiraukan saat memberitahukan bagaimana cara berkendara yang aman.
“Biasanya saat mereka berkumpul di pos kamling, bercanda saya sampaikan bagaimana cara berkendara yang aman, meskipun sering dijadikan bahan guyonan dan tidak dihiraukan,” katanya, Sabtu (24/9/2016).
Para agent di Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo memang harus bisa membagi waktu dengan rutinitas sehari-hari. Yuli mengaku, setiap kali hendak berangkat bekerja, dia tetap mencontohkan bagaimana cara memakai helm, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan agar berkendara aman.
“Begitu kadang juga tetap ditanggapi dengan bercanda. Tapi tetap, setiap hari saya sampaikan. Saya pakai cara-cara yang mudah dimengerti. Misalnya, harus pakai helm, karena kepala enggak ada “toko”-nya,” ujarnya.
Roadshow Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo di Simo Gunung Kramat Timur, Sabtu malam, melibatkan warga dalam beberapa kegiatan lomba. Antara lain lomba mewarnai untuk anak-anak, ada lomba rangking satu, juga ada lomba joget memakai jaket dan helm.
Meski tidak semua warga turut terlibat dalam acara malam ini, warga yang mengikuti lomba cukup antusias.
Yuli dan Riris, agent safety riding di Kampung ini mengaku tetap bersemangat, untuk mengenalkan cara berkendara yang baik. Walaupun harus sedikit demi sedikit.
Sosialisasi Safety Riding Kelana Kampoeng Soeroboyo ini adalah persembahan Suara Surabaya Media, bekerjasama dengan MPM Honda Distributor, Polrestabes Surabaya, serta Pemkot Surabaya.(den/iss)