Situasi keamanan dan ketertiban di Kota Tanjungbalai telah aman dan terkendali pascakerusuhan berbau SARA Jumat (29/7/2016) malam sampai Sabtu (30/7/2016) dini hari tadi.
“Berdasarkan keadaan lapangan, situasi sudah terkendali dan massa tidak lagi bergerombol,” kata AKBP Ayep Sahyu Gunawan Kapolres Tanjungbalai di Tanjungbalai, Sabtu.
Meski demikian, polisi dan tentara masih disiagakan di vihara dan klenteng di Tanjungbalai untuk pengamanan dan mencegah kerusuhan susulan.
“Kita ingin Tanjungbalai kondusif dan terkendali. Semua pihak diimbau untuk menahan diri,” katanya, seperti dilansir Antara.
Terhadap tujuh orang yang diamankan karena diduga melakukan penjarahan, polisi masih memeriksa mereka.
Demikian juga terhadap Meliana, 41 Tahun, warga yang diketahui meminta Masjid Al Maksum tidak menggunakan pengeras suara untuk adzan.
“Dia (Meliana) dan tujuh pemuda yang diduga melakukan penjarahan saat terjadi kerusuhan masih menjalani pemeriksaan. Dan hingga saat ini belum ada status tersangka”, kata Ayep.(ant/iss/fik)