Ancaman teroris yang marak setiap menjelang perayaan Natal nampaknya tidak mempengaruhi umat Kristiani. Hal ini terlihat dari segala persiapan yang dilakukan beberapa gereja yang ada di Surabaya sudah cukup matang.
Seperti saat ini, Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria di Jalan Kepanjen Surabaya sedang melakukan persiapan perayaan Natal.
Florentinus Hersemedi CM, Pastor Kepala Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria mengatakan, meskipun pihak gereja dan umat tahu kalau marak isu-isu teror namun mereka tidak merasa panik dalam melakukan persiapan perayaan Natal.
“Karena perayaan Natal kan perayaan tahunan. Persiapannya cukup panjang, secara rohani disiapkan selama empat pekan yang kami sebut masa advent,” kata Florentinus pada suarasurabaya.net.
Untuk persiapan rohani, kata dia, bagaimana sungguh-sungguh diajak untuk merayakan Natal dengan hati yang sungguh-sungguh bersih dan siap.
Sedangkan persiapan secara fisik, lanjut dia, dilakukan oleh panitia misalnya yang saat ini sedang berlangsung diantaranya menyiapkan hiasan-hiasan dan kelengkapan lainnya.
“Sepanjang minggu ini kelompok-kelompok kur yang akan bertugas mengintensifkan latihan-latihannya. Sehingga nanti apa yang disaksikan benar-benar bisa menolong umat dengan sungguh-sungguh,” ujar dia.
Untuk umat kristiani yang akan mengikuti misa Natal, kata dia, diimbau untuk tidak membawa tas yang berlebihan dan hanya membawa alat-alat yang memang diperlukan untuk ibadah.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu berkoodinasi dengan aparat keamanan setempat agar umat merasa aman saat menjalankan ibadah,” katanya. (dwi)