Sukardo Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur mengatakan, pada tahun 2016 sebanyak empat daerah di Jawa Timur akan segera menerapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anak.
“Di Jatim empat daerah yang tahun ini akan menerapkan KTP anak, Kabupaten Banyuwangi, kemudian Kota Probolinggo, Kota Malang dan Kota Kediri,” kata Sukardo, ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/5/2016).
Tenaga teknis untuk membuat KTP Anak saat ini juga sudah mulai dilatih dan segera diterjunkan di empat daerah tersebut.
Sukardo mengatakan, dari 60 kabupaten/kota se Indonesia yang tahun ini menerapkan KTP Anak, Jawa Timur hanya kebagian empat daerah karena empat daerah inilah yang dinilai sudah cukup siap.
Sedangkan untuk daerah lain seperti Kota Surabaya, penerapan KTP Anak baru akan dilakukan tahun 2017 mendatang.
Nantinya, KTP Anak ini akan mirip KTP untuk orang dewasa yaitu sebagai salah satu kartu identitas diri.
Sementara itu, terakait Elektronik KTP (e-KTP), saat ini jumlah penduduk Jawa Timur yang sudah memiliki e-KTP sebanyak 29 juta jiwa atau masih menyisakan 2,6 juta jiwa wajib KTP yang belum memiliki e-KTP.
Sukardo mengatakan, masih banyaknya warga yang belum memiliki e-KTP merupakan imbas dari sering terlambatanya blangko pengisian e-KTP.
“Selama ini, blangko e-KTP masih dipasok dari pusat dan sering terlambat sehingga menjadikan proses pembuatan e-KTP sering tersendat,” kata dia. (fik/dwi/ipg)