Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur mencapai 1 juta orang di tahun 2017 mendatang. Untuk mewujudkan target ini, kementerian dalam waktu dekat juga akan membangun Badan Otorita Bromo di Jawa Timur.
“Otorita Bromo segera kita dirikan di Jatim dan Juli tahun ini sudah berdiri. Tinggal tiga bulan lagi secepatnya bisa operasional,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata, usai membuka Majapahit Travel Fair (MTF) 2016 di Grand City Convex, Surabaya, Kamis (14/4/2016) malam.
Dengan adanya badan otorita ini, Arief berharap pengelolaan pariwisata di Jawa Timur khususnya destinasi andalan Bromo-Tengger-Semeru bisa fokus dan tidak lagi terjadi tumpang tindih antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan kementerian.
Keputusan cepat juga akan menjadi andalan badan otorita ini. “Nanti kalau butuh apa-apa tidak perlu ke Jakarta, cukup ke badan ini,” ujarnya.
Khusus untuk Bromo, Arief Yahya juga minta disediakan lahan seluas 500 hektar untuk membangun amenitas atau pendukung kawasan wisata berstandar internasional.
Selain Bromo, badan otorita ini juga akan membangun sarana penunjang lain di seluruh objek wisata andalan yang ada di Jawa Timur. Pelebaran jalan serta kemudahan akses menuju lokasi wisata juga akan menjadi fokus garapan dari badan baru ini.
Sementara itu, Jariyanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur yakin, target 1 juta wisatawan mancanegara di Jawa Timur akan terwujud dengan bantuan dari Kementerian Pariwisata.
“Tahun lalu kunjungan wisatawan mancanegara di Jatim telah mencapai 521 ribu dan ditargetkan tahun ini menjadi 560 ribu. Dengan dukungan penuh dari pusat saya kira target 1 juta wisatawan akan tercapai,” kata dia. (fik)