Sebagian orang sangat sulit mendapatkan air jernih. Termasuk masyarakat di Kampung Jungkur, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selama ini, untuk mendapatkan air jernih, mereka mengandalkan hujan. Dan hujan tentu saja tak selamanya ada.
Karena itu, warga desa ini sangat senang sekali ketika ada bantuan air jernih dan bersih dari DPP Taruna Merah Putih (TMP), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Peduli dan Humanitarian Forum Indonesia (HFI). Bantuan ini disambut gembira oleh warga, karena memecahkan persoalan yang dialami warga selama ini yang sangat kesulitan memperoleh air bersih dan sehat.
Ati (38), warga dusun Jungur menyatakan bahwa bantuan yang telah dilakukan oleh TMP dan HIPMI peduli sangat membantu. “Saya sangat berterimakasih. Karena selama ini warga di sini sangat kesulitan mendapatkan air bersih,” kata dia.
Selama ini, ia bercerita untuk mendapatkan air bersih, ia harus berjalan selama satu jam. Kalau musim kemarau, ia dan warga lain harus berjalan sejauh 2 Km dengan menanjak dan menurun, dan dengan menggedong air. “Ini sangat berat,” ujar dia.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Raskim (50), ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Ia merasa gembira dan syukur atas bantuan ini. “Karena air sangat penting bagi kehidupan kita semua,” kata Raskim.
Ia pun ia merasa salut dan kagum atas keseriusan dan kesungguhan yang telah dilakukan oleh TMP dan Hipmi sehingga pemberian bantuan ini bisa terrealisasi. “Saya kagum atas keseriusan mereka. Tak mengenal lelah dan selalu memantau untuk kegiatan ini,” katanya.
Bantuan ini juga diapresisi oleh Totok Suripto Ketua DPRD Kabupaten Karawang. Dia mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bukti bentuk kepedulian TMP dan HIPMI kepada masyarakat. “Kita hadir di tengah masyarakat bukan jika ada maunya saja. Tapi kita ingin selalu hadir untuk meringankan beban masyarakat,” kata dia.
Dadang Danubrata ketua panitia menjelaskan, untuk memecahkan permasalahan air bersih tersebut, TMP telah berusaha membuat sumber air bersih berupa sumur bor. Beberapa kali pengeboran gagal. Bahkan, meski bor sudah mencapai 200 meter, air tetap saja tidak keluar.
“Untuk memecahkan masalah tersebut akhirnya dengan memanfaatkan resapan air sungai, kemudian menampungnya di dalam toren. Untuk sampai ke toren, melalui pipinisasi air disedot menggunakan mesin jet pam kemudian ditampung di toren. Agar sehat dikonsumsi, dilakukan penyaringan terlebih dahulu sebelum ditampung di toren. Sebelum ditampung kualitas air harus terjamin kebersihannya,” kata Dadang di Karawang (Sabtu, 27/2/2016).
Sementara Maruarar Sirait Ketua Umum TMP, yang ikut hadir, mengatakan bahwa hidup itu sekali, maka harus bermanfaat bagi sesama. Hidup yang bermakna juga adalah hidup yang bisa membantu dan membahagiakan orang lain
“Apabila kita ingin bahagia maka buatlah orang lain bahagia. Hidup ini harus berguna bagi masyarakat, bukan berguna bagi diri sendiri,” kata dia.
Selain memberi bantuan air bersih, kata Maruarar, TMP juga akan memberikan bantuan perlengkapan sepak bola dan memberikan kesempatan kepada anak muda di desa tersebut untuk sekolah bola.
“Saya juga akan memberi bantuan agar anak muda di sini bisa bermain bola. Jika ada yang memenuhi syarat silahkan sekolah bola gratis,” kata Maruarar, yang kini memiliki sekolah sepakbola di Jakarta,
Terkait dengan kegiatan ini Maruarar juga menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan terus menerus. Mendengar aspirasi rakyat serta menyapa warga harus dilakukan meski bukan di musim kampanye.
“Kita sapa dan bantu rakyat bukan karena ada kepentingan politik saja,” tegas Maruarar.
Sementara Sari W Pranomo Ketua HIPMI Peduli, menyatakan sangat senang bisa berbagi kepada masyarakat menyediakan air bersih kepada masyarakat kampung Jungur. Pasalnya selama ini mereka mengalami kesulitan untuk menikmati air bersih.
“Kita sudah melaksankan kegiatan ini sejak bulan november dan Alhamdulillah bisa menyerahkan pada bulan Februari. Bantuan yang dilakukan oleh HIPMI yang bekerjasama dengan TMP dan HFI ini murni kemanusian dengan semangat peduli menulong sesama. HIPMI peduli memiliki fokius dalam kemanusiaan bersama TMP dan HFI. Program ini akan dilanjut di tempat lain. Dekat-dekat ini di Bekasi,” ujar dia.(faz/dwi)