Agenda kesenian dan budaya Surabaya Cross Culture Festival (CCF) 2016 kembali digelar di Surabaya, 14 Agustus hingga 18 Agustus 2016 mendatang. Sederet seniman dari beberapa negara diantaranya dari Amerika, Korea, hingga Estonia ikut hadir.
Jika pada perhelatan yang sama ditahun sebelumnya hanya beberapa negara saja yang hadir, seperti Korea, Tiongkok dan Jepang, maka tahun ini, ada sejumlah negara lainnya dibawah Unesco, ikut hadir menampilkan berbagai kesenian.
“Informasi yang kami terima begitu. Ada beberapa negara lain, seperti Amerika, Rumania, Korea dan Estonia dijadwalkan akan hadir. Kalau tahun sebelumnya, Tiongkok, Jepang dan Korea selatan saja. Tahun ini akan lebih banyak. Amerika, Estonia, Polandia dan Rumania,” terang Heri Prasetyo stage manager CCF 2016.
Heri memastikan bahwa penampilan American Footworks and Encemble Idaho dari Amerika Serikat bukan hanya musik, tetapi juga gerak tari yang bisa jadi penampilan terbaru yang belum pernah dinikmati masyarakat Surabaya secara langsung.
“Penampil dari luar negeri memang tidak hanya menampilkan musik saja. Akan ada tarian juga yang akan ditampilkan. Ini sepertinya jarang hadir dan dinikmati masyarakat Surabaya,” tambah Heri saat dihubungi suarasurabaya.net.
Sebelum penampilan secara penuh peserta CCF 2016, pada 14 Agustus 2016 sore sekira pukul 15.00 wib, bakal digelar parade yang diikuti oleh seluruh negara peserta termasuk dari Indonesia yang diwakili Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, Jogyakarta dan Surabaya.
“Parade kami agendakan tanggal 14 Agustus sore, mulai dari Museum Surabaya menuju Balai Budaya Surabaya di kompleks Balai Pemuda. Dilanjutkan pada malam harinya, penampilan langsung para peserta CCF 2016,” kata Heri.
Seperti tahun sebelumnya, selain penampilan seni dan budaya, musik dan tari, seluruh kegiatan dipusatkan di Museum Budaya, Balai Budaya dan panggung terbuka G-Walk Citraland, Surabaya.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
