Rabu, 27 November 2024

Sultan Azianzah, Penyerang Polisi Tewas Kehabisan Darah

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Sultan Azianzah (22) pelaku penyerangan tiga polisi di Tangerang, tewas dalam perjalanan saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Polri Said Sukanto. Foto : postkotanews.com

Sultan Azianzah (22) pelaku penyerangan tiga polisi di Tangerang Banten, akhirnya tewas dalam perjalanan saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Polri Said Sukanto.

“Pelaku penusukan polisi di Tangerang meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Polri karena kehabisan darah,” kata Kombes Pol Martinus Sitompul Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, seperti dilansir Antara, Kamis (20/10/2016).

Menurut Martinus, pelaku berasal dari keluarga polisi. Pelaku merupakan bungsu dari empat bersaudara. Kakak pertama dan kedua merupakan anggota kepolisian. Sedangkan kakak yang ketiga bekerja di Bandara Soekarno-Hatta sebagai petugas keamanan.

Kakak pertama SA adalah anggota Reserse Narkoba dan kakak keduanya adalah anggota polisi lalu lintas di Polrestro Tangerang.

Sebelumnya pada Kamis pagi, tiga anggota polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Pos Lantas Jalan Perintis Kemerdekaan, kawasan sekolah pendidikan Yuppentek, Cikokol, Tangerang.

Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efendi Kapolsek Tangerang Kota mengalami luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam.

Iptu Bambang Haryadi Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri. Kini sudah dibawa ke RSUD Tangerang.

Bripka Sukardi anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang mengalami luka di punggung kanan dan lengan kanan, saat ini dibawa ke RSUD Tangerang.

Kronologis peristiwa tersebut berawal, saat petugas polisi yang tengah mengatur lalu lintas tiba-tiba diserang pelaku dengan brutal menggunakan senjata tajam berbentuk golok dan melempar sumbu yang menyerupai bahan peledak.

Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya kemudian melumpuhkan pelaku dengan menembak tiga kali di bagian paha pelaku.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku adalah sebuah pisau, sebuah badik, dua benda diduga bom pipa, sebuah tas warna hitam, sebuah sorban putih, dan sebuah stiker yang ditempel di Pos Lantas.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif utama dari pelaku penyerangan. (ant/tit/rst)

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
32o
Kurs