Polsek Mulyorejo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus pencurian di laboratorium influenza di gedung Intitute of Tropical Disease (Lembaga Penyakit Tropis) Kampus C Universitas Airlangga Surabaya setelah dibobol pencuri.
AKP Nanang Efendi Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo mengatakan, meski pihak Unair belum melampirkan berkas laporan resmi, kasus pencurian yang terjadi pada Selasa (5/1/2016) malam itu, sudah diperiksa pada Rabu siang Pukul 11.00 WIB. Polisi juga melakukan oleh TKP yang ada di laboratorium itu. Hasilnya belum bisa menyimpulkan karena belum ada pemanggilan saksi-saksi.
“Kami belum berani menyimpulkan,” kata AKP Nanang dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (7/1/2016)
Menurut AKP Nanang, kejadian pencurian sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut keterangan saksi sementara bernama Surip petugas penjaga malam, orang yang dicurigai sebagai pelaku masuk dengan beralasan disuruh oleh Yadi petugas laboratorium untuk mengambil barang. “Menurut keterangan saksi sementara, orang yang diduga pelaku menggunakan motor,” katanya.
Untuk bisa masuk ruang Laboratorium, orang yang diduga pelaku tersebut beralasan disuruh Yadi mengambil barang. Karena Yadi merupakan atasan Surip, maka dia pun mengizinkan pelaku masuk. Tidak lama, pelaku keluar lagi dengan alasan akan ke UGD RS Pendidikan Unair yang tidak jauh dari Gedung Rektorat .
“Mendapatkan laporan bahwa ada orang masuk, Yadi yang merasa tidak menyuruh siapapun, kemudian langsung menuju ke TKP. Barulah diketahui ada pintu terbuka dan barangnya hilang,” kata AKP Nanang.
Ditanya progres pengungkapan kasus ini, Nanang belum bisa memberi kesimpulan. Sebab, pihak Unair sampai saat ini belum melampirkan laporan secara resmi untuk berita acara. “Kami masih menunggu laporan resmi, sehingga bisa dijadwalkan pemanggilan saksi dan berita acara pemeriksaan,” katanya.(bid/dop)