Chairul Hasibuan Kepala UPT Kru Stasiun Pasar Turi mengatakan, tes narkoba terhadap masinis dan asisten masinis adalah bagian dari kesiapan stasiun selama masa mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Selain tes narkoba hari ini, masinis dan asisten masinis selalu menjalani tes assesment sebelum mengemudikan kereta,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (1/7/2016).
Tes assesment bagi masinis dan asisten masinis cukup panjang. Baik tes tulis dan tes pengenalan rambu juga harus dijalani oleh sebanyak kurang lebih 86 orang masinis dan asisten.
“Setelah penguji menyatakan masinis siap, mereka masih harus menjalani tes kesehatan di Pos Kesehatan stasiun. Tes narkoba ini untuk memastikan, tidak ada masinis dan asistennya dalam pengaruh narkoba,” ujarnya.
Menurutnya, tes narkoba menggandeng BNNK tidak hanya dilakukan pada masa mudik lebaran saja. Tapi juga di pada momen lain libur nasional.
“Sebelum libur tahun baru atau Natal, tes narkoba ini biasanya juga kami lakukan. Ya, ini dalam rangka memastikan keselamatan penumpang saat perjalanan kereta,” ujarnya.(den/ipg)