Pelaku spesialis curanmor dihadiahi timah panas di kaki kanan oleh polisi. Pria kurus berinisial MT (32) meringis kesakitan saat dituntun anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menuju ruang penyidik, Jumat (8/1/2016).
Pria asal Kedung Cowek Gang 6 Surabaya itu ditembak polisi karena sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Tersangka MT merupakan buronan spesialis pencuri motor di beberapa wilayah di Surabaya. Polisi sudah lama mengantongi identitas tersangka dan melakukan perburuan.
“Pelaku ini merupakan spesialis curanmor R2 (kendaraan roda dua). Tadi siang kita tangkap di daerah Nginden. Pelaku terpaksa kita tembak, karena melawan anggota kami,” ujar AKP Ade Waroka Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku beraksi dengan modus operandi merusak tempat kontak motor menggunakan kunci T. Dari pengakuan pelaku, dia sudah beraksi di 5 (lima) TKP berbeda. Polisi terus mengembangkan apakah ada komplotan dalam melancarkan aksinya. Selain itu, apakah masih akan bertambah TKP pencuriannya.
“Pelaku masih kita periksa intensif untuk mengetahui detail dimana saja dia sudah beraksi. Kami juga akan mendalami keterlibatan pelaku lain dalam kasus curanmor ini. Karena biasanya, curanmor rata-rata dilakukan lebih dari satu pelaku,” kata AKP Ade.(bid/iss/tok)