Mohammad Anik, 30 tahun, warga Desa Seden RT 04, RW 02, Kecamatan Seden, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga di bawah pengaruh narkoba saat mengemudi truk tangki berisikan BBM milik Pertamina.
Hal tersebut diketahui setelah penyidik dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Sidoarjo melakukan tes urine pada tersangka. “Dari hasil tes urine, positif mengandung narkoba jenis methamphetamin dan amfethamin,” AKP Bayu Kasat Lantas Polres Sidoarjo, Jumat (9/9/2016).
Menurut dia, saat pemeriksaan awal, tersangka mengaku mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut dua minggu yang lalu. Namun, untuk memastikannya penyidik yang menangani akan melakukan tes darah di laboratorium forensik.
“Ini akan kita dalami. Apakah tersangka ini memang benar mengkonsumsi dua minggu yang lalu atau mengkonsumsinya itu satu kali 24 jam. Ini yang masih didalami,” ujar dia.
Perlu diketahui, saat melintas di kilometer 32.700 Tol Sidoarjo arah Porong, Kamis (8/9/2016), truk tangki BBM yang dikemudikan Anik, oleng ke kanan dan ke kiri. Setelah menabrak tiang pancang jembatan flyover, truk mengeluarkan bunga api. Anik langsung membanting stirnya ke kanan. Saat itu juga truk langsung menabrak guard drill atau pembatas tol.
Setelah itu, truk tangki bermuatan BBM ini langsung terbakar dan sempat terdengar suara ledakan. Api menyambar mobil Avanza. Pengemudi Avanza yang bernama Nur Lutfiyanto menjadi korban setelah terjebak dan tidak bisa keluar dari mobil.(bry/iss/ipg)