Jumat, 28 Februari 2025

Solidaritas Perempuan NKRI Nilai Jokowi Gagal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ratusan massa yang mengatasnamakan Solidaritas Perempuan NKRI berunjuk rasa di pintu gerbang DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Ratusan massa yang mengatasnamakan Solidaritas Perempuan NKRI berunjuk rasa di pintu gerbang DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).

Ratusan perempuan yang kebanyakan ibu-ibu ini mengenakan kaos warna pink dan membawa panci, ikat kepala bertuliskan Jokowi Gagal, spanduk dan poster yang juga bertuliskan tolak Ahok.

Diatas mobil dengan pengeras suara, Savitri Koordinator aksi menilai kalau dua tahun rezim Jokowi-JK telah gagal total. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti sembako mahal, rakyat digusur semena-mena, kriminalitas meningkat, pengangguran dimana-mana, bahkan menimbulkan praktek prostitusi.

“Di bidang ekonomi, hukum dan politik, terkhusus kami sebagai kaum peremuan NKRI sangat merasakan kegagalan Jokowi-JK di sektor ekonomi yang mengakibatkan harga sembako mahal yang berdampak pada beban kehidupan rakyat menjadi sangat berat, bahkan hingga saat ini program Jokowi-JK mengurangi kemiskinan tidak terbukti, dan justru memberantas orang miskin dengan cara menggusur dimana-mana,” ujar Savitri disambut teriakan pengunjuk rasa lainnya sambil memukul-mukul panci yang dibawa.

Soal hukum, kata Savitri, banyak kasus mangkrak dan pemerintahan Jokowi menggunakan kekuasaannya melindungi terduga koruptor. Dia memberi contoh kasus reklamasi teluk Jakarta dan Rumah Sakit Sumber Waras yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Basuki Tjahaja Purnama saat ini masih menghirup Udara bebas bersama mafia dan cukong-cukong pemodal, seolah hukum kita bisa dibarter dengan pembangunan dan menutup mata kerugian bangsa,” kata dia.

Untuk itu, Solidaritas Perempuan NKRI meminta kepada DPR RI untuk memakzulkan Jokowi-JK yang telah gagal memimpin negara selama dua tahun dan hanya fokus bagi-bagi kekuasaan antar tim sukses dan relawan serta balas Budi kepada para pemodal.(faz/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Jumat, 28 Februari 2025
32o
Kurs