Soerjadi Mantan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia meninggal dunia pada usia 77 tahun, Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 09.20 WIB.
Soerjadi wafat saat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Beberapa politisi PDI Perjuangan juga sudah mendengar wafatnya politisi di era orde baru itu.
“Saya juga sudah dapat kabar. Saya turut belasungkawa,” kata Eva Kusuma Sundari politisi PDI Perjuangan, Sabtu (4/6/2016).
Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka Jalan Grinting II Nomor 18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Semasa hidupnya, Soerjadi pernah menjadi Ketua Umum PDI, Ketua GMNI, dan Wakil Ketua DPR/MPR pada zaman Orde Baru.
Soerjadi lahir di Selur, Ngrayun, Ponorogo, Jawa Timur, 13 April 1939. Soerjadi merupakan politisi kuat di masa Orde Baru. Di bawah kepemimpinananya, pada tahun1986 mulailah diadakan pendekatan terhadap keluarga Soekarno, yaitu Megawati Soekarnoputri dan juga Guruh Soekarnoputra untuk bergabung dalam PDI.
Dalam pemilu 1987 PDI mendapatkan sambutan positif baik dari kaum Sukarnois (PNI) dan terutama juga golongan pemilih muda pemula.
Soerjadi diketahui pernah terkenal sebagai politikus handal di era tahun 1980-1990. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya antara lain Ketua Umum PDI 1988-1993. Soerjadi pernah juga menjabat sebagai wakil ketua MPR/DPR pada 1987-1997.(bid)