Sabtu, 23 November 2024

Skor Kelulusan Uji Sertifikasi Guru Naik Jadi 80

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Sumarna Surapranata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengatakan skor kelulusan uji sertifikasi guru pada tahun ini naik menjadi 80.

“Tahun sebelumnya hanya 42. Tapi tahun ini kami tingkatkan menjadi 80 karena berdasarkan laporan Bank Dunia tidak ada perbedaan antara guru yang sudah bersertifikasi dan tidak bersertifikasi. Oleh karena itu, kami naikkan skornya menjadi 80,” ujar Sumarna usai penandatanganan nota kesepahaman uji sertifikasi dengan 15 rayon di Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Meski terjadi kenaikan skor, tetapi terdapat perbedaan mekanisme dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini guru yang tidak lulus sertifikasi akan mendapatkan kesempatan untuk ikut ujian kembali sebanyak empat kali.

“Guru bisa belajar lagi secara mandiri dan ikut ujian kembali, maksimal empat kali,” katanya, seperti dilansir Antara.

Pada tahun ini, jumlah guru yang mengikuti sertifikasi sebanyak 69.259 orang.

“Kami sudah sosialisasikan sejak beberapa bulan yang lalu, jadi kami harapkan tidak ada gejolak,” lanjut dia.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut terkait dengan penyelenggaraan ujian sertifikasi guru yang akan diselenggarakan pada awal Oktober.

Dari 15 rayon tersebut, jumlah peserta terbanyak ada di DKI Jakarta yakni 8.136 orang dan anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp32,29 miliar.

Syawal Gultom Rektor Universitas Negeri Medan, mengatakan pihaknya yakin tidak akan terjadi gejolak akibat kenaikan skor kelulusan.

“Kami sudah melakukan sosialisasi sejak awal Maret,” kata Syawal.

Sementara, Djaali, Rektor Universitas Negeri Jakarta, mengatakan kenaikan nilai kelulusan itu akan dapat meningkatkan kompetensi para guru.

“Konsekuensinya memang banyak yang tidak lulus, tapi kami yakin ini salah satu cara meningkatkan kompetensi guru,” kata Djaali.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs