Minggu, 24 November 2024

Sistem Pengurusan Paspor Berubah

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Zaeroji Zaeroji Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya-Sidoarjo menunjukkan perubahan pelayanan dari kuota ke waktu pada stafnya. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya-Sidoarjo, memberlakukan perubahan pelayanan pembuatan paspor mulai Senin (11/1/2016). Hal itu berdasarkan edaran yang ditandatangani Ronnie F Sompie Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia, pada 8 Januari 2016.

Zaeroji Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya-Sidoarjo, mengatakan, penerbitan surat edaran itu merupakan sebagai salah satu terobosan, memberikan pelayanan publik yang dilakukan Dirjen Imigrasi.

“Seiring kondisi sosial masyarakat yang semakin baik, pelayanan harus senantiasa ditingkatkan kualitasnya,” kata Zaeroji, kepada suarasurabaya.net, Senin (11/1/2016).

Perubahan pelayanan itu, kata Zaeroji, adalah sistem antrean pengurusan paspor. Awalnya antrean dengan kuota permohonan yang dilayani setiap hari. Kini, antrean itu diubah menjadi pembatasan pengajuan permohonan paspor, melalui batasan waktu dengan memperhatikan beban kerja pelayanan.

“Dengan perubahan waktu ini ada kenaikan yang signifikan, biasanya hanya 400, kini 568 pelayanan. Terdiri dari walk in 262 pelayanan, online 75, priority 57, dan biro jasa 174 yang dilayani,” ujar dia.

Menurut dua, untuk pengurusan pelayanan paspor, khususnya di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya-Sidoarjo, waktunya dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Sedangkan, untuk pelayanan biro jasa, bisa dilayani dari pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

“Nomor antrean hanya diberikan kepada pemohon yang bersangkutan dengan menunjukkan persyaratan permohonan paspor,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, dalam keadaan penting dan mendesak, seperti permohonan yang diajukan melebihi batas waktu ditentukan dapat dilayani dengan persetujuan kepala kantor imigrasi atau pejabat imigrasi yang ditunjuk.

Namun, dengam keterbatasan petugas, Zaeroji meminta kepada pemohon paspor agar bersabar, jika nanti memang membludak. “Jadi saya minta pengertian dari pemohon. Karena saya akui di awal ini sudah terlihat banyak pemohon yang dilayani, dan itu menjadi PR, untuk membenahi,” kata Zaeroji. (bry/ipg)

Teks Foto :
– Antrean pemohon paspor di kantor Imigrasi Surabaya-Sidoarjo.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs