Meski pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 digelar bulan April 2016 mendatang, sejumlah sekolah di Surabaya telah melakukan persiapan-persiapan agar pelaksanaan ujian berlangsung lancar. Termasuk sinkronisasi server menjadi prioritas utama.
“Jaringan internet dipersiapkan. Juga perangkatnya, seperti laptop dan personal computer, disiapkan. Tapi yang tidak kalah penting dan sangat berperan besar adalah server. Sinkronisasi server telah kami lakukan dengan beberapa kali uji coba,” ujar M. Bahrun Kepala SMKN 1 Surabaya.
Menurut Bahrun, persiapan pemasangan berbagai perangkat pendukung pelaksanaan ujian berbasis komputer ini akan menjadi sia-sia jika, jaringan internet atau server mengalami kendala.
Oleh karena itu, Bahrun juga telah melakukan beberapa kali sinkronisasi server sebagai upaya agar tidak muncul kendala saat pelaksanaan ujian dilakukan. Mengingat UNBK 2016 secara keseluruhan nantinya bergantung pada kesiapan perangkat pendukungnya.
“Siswa siap, perangkat seperti laptop, komputer seluruhnya siap, tapi kalau jaringan internet atau servernya terkendala, itu bisa jadi persoalan. Kami tidak ingin itu terjadi, karenanya kami terus lakukan uji coba server,” kata Bahrun.
Senada dengan itu, Johanes Mardijono Kepala SMAN 1 Surabaya juga telah melakukan beberapa kali uji coba pelaksanaan ujian berbasis komputer sekaligus untuk memantau kinerja server di sekolahnya.
“Kami juga harus memberikan dukungan kepada peserta didik agar mereka dapat mengikuti UNBK kali ini dengan fokus. Uji coba sudah kami lakukan, termasuk untuk memantau server kami. Ini penting dilakukan,” ujar Johanes Mardiyono, Senin (14/3/2016).(tok/dwi)