Jumat, 22 November 2024

Singkong Hantar Juara di Prasetya Mulya Business School 2016

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Memilih Singkong hantar mereka jadi juara pada kompetisi di Prasetya Mulya Business School. Foto: Totok suarasurabaya.net

Keinginan membuat makanan sehat, alami dan tanpa bahan pengawet, mengantarkan Agatha Audiana Soesilo, Hagi Pranata dan Jonny mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Bisnis UKWMS merebut First Runner Up National Business Plan Competition Entrepreneur Creative Challenge 2016 di Prasetya Mulya Business School.

“Singkong adalah produksi hasil tani terbesar ke-2 di Indonesia, tapi selama ini lebih umum dipergunakan untuk bahan-bahan cemilan seperti keripik, jajanan tradisional atau langsung dikonsumsi sebagai makanan pokok di beberapa daerah,” ungkap Agatha Audiana Soesilo.

Demi mencari bahan baku yang murah tapi bermanfaat, tim mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yang memilih nama OWL ini telah mencoba beberapa hasil bumi lainnya seperti jagung dan lain-lain sebelum akhirnya memutuskan menggunakan singkong.

Kelompok yang memilih basis bisnis sociopreneur ini mempersiapkan rencana bisnisnya selama tiga hingga empat bulan dan menguji kemampuan mereka dengan mengikuti lomba demi lomba.

Tidak seluruhnya membuahkan prestasi, namun kegagalan justru menginspirasi mereka mencari cara mengangkat nilai hasil alam Indonesia, khususnya singkong yang selama ini termarjinalkan.

Menampilkan singkong dalam wujud Spageti, membuat umbi tersebut bisa dinikmati lebih banyak orang. “Rasanya memang kami sesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia, tetapi kalau dibuat seperti ini kan terbuka juga kemungkinan untuk dinikmati dunia internasional,” ujar Hagi Pranata.

Kesulitan membuat Spageti dari singkong itu, kata Jonny anggota termuda OWL adalah memastikan perbandingan antara tepung terigu dengan singkong haruslah tepat 2:1. “Selain itu pemilihan Tepung Terigu harus mengandung kadar protein tinggi, agar Spageti kenyal,” kata Jonny.

Sedangkan untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan membuat tampilannya menarik, ditambahkan pewarna alami yang dibuat dari sari bayam (hijau), wortel (oranye) dan buah bit (merah).

Selebihnya Spageti singkong tinggal direbus dan disajikan dengan varian saus yang disuka seperti carbonara, bolognaise, dan aglio olio.

Selain membuat Spageti dari singkong, ketiga mahasiswa Fakultas Bisnis UKWMS ini berhasil juga membuat Milkshake dan Coffee Latte yang rasanya cukup nikmat.(tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs