Laksda TNI Darwanto, Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) mengatakan, sangat bersyukur kirab kota Hari Ulang Tahun Armada RI ke-71 Tahun 2016 bisa digelar. Menurutnya tradisi ini sempat berhenti selama 8 tahun.
“Gelaran ini untuk mengenalkan keberadaan angkatan laut kepada masyarakat. Tradisi ini sudah 8 tahun tidak pernah dilaksanakan. Seiring kebijakan pemerintah tentang poros Maritim, kita gelorakan kembali semangat kebaharian kita,” ujarnya dalam pidato usai melepas peserta kirab kota di Jl Pahlawan Surabaya, Sabtu (17/12/2016).
Pangarmatim mengatakan, kegiatan ini juga bagian dari silaturahim TNI Angkatan Laut dengan instansi kemaritiman lain serta masyarakat Surabaya. “Ini juga bagian dari bentuk keharmonisan TNI/POLRI serta manunggalnya TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Kirab Kota ini melibatkan sedikitnya 2.500 peserta dari instansi Militer, instansi unsur kemaritiman dan pelajar yang terbagi dalam 6 batalyon.
Rute sejauh 4 kilometer ini melewati beberapa ruas jalan protokol Kota Surabaya. Peserta mengenakan beragam pakaian dinas kebanggaan dan atribut sebagai ciri khas masing-masing kotama. Kirab kota kali ini mengambil titik Start di Tugu Pahlawan depan kantor Gubernur Jatim.
Setelah dilepas dari titik start, para peserta Kirab Kota melewati Jalan Pahlawan, Jalan Gemblongan, jalan Tunjungan, jalan Gubernur Suryo, finish di depan Wisma TNI AL Yos Sudarso Jalan Yos Sudarso depan Balai Kota Surabaya.
Selama rute yang dilewati, terdapat tiga titik atau ruas jalan yang akan dijadikan lokasi demo peserta kirab termasuk penampilan GS Gita Jala Taruna, Drumband Poltekpel Surabaya, Drumben ATKP Surabaya dan Drumband SMA Hang Tuah 5 Candi, lokasi demo di sekitar Siola Jalan Tunjungan, Depan Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo, dan depan DPRD Kota Surabaya Jl. Yos Sudarso.
Pangarmatim bersama para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya, Jajaran Muspida Jatim dan Muspida Kota Surabaya lainnya undangan lainnya, menerima perserta di garis finish.(bid/ipg)