Kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mengucapkan bela sungkawa untuk korban serangan truk di Nice, Prancis.
“Doa dan bela sungkawa saya untuk korban dan keluarga dalam tragedi mengerikan di Nice, Prancis. Kami bersama kalian,” cuit @realDonaldTrump beberapa jam yang lalu seperti dilansir Antara.
Ia menyebut kejadian yang menewaskan 80 orang ini sebagai mengerikan.
“Kapan kita belajar? Ini semakin buruk,” tulisnya.
Trump mengatakan ia menunda konferensi pers pengumuman wakil presiden yang akan mendampinginya karena peristiwa di Nice tersebut.
Laman The Guardian menyebutkan pengumuman Mike Pence sebagai wakil presiden sedianya akan dilakukan di New York pada Jumat (15/7/2016) pukul 11.00 waktu setempat.
Tim Donald Trump belum mengumumkan mengenai penjadwalan ulang pengumuman tersebut.
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan serangan mematikan Kamis (14/7/2016) di Nice jelas merupakan serangan teroris dan bahwa keadaan darurat yang diberlakukan sejak serangan Paris bulan November tahun lalu akan diperpanjang tiga bulan lagi.
Berbicara seusai pertemuan darurat pada Jumat dini hari, Hollande menyatakan sedikitnya 77 orang tewas dalam serangan di mana pelaku mengemudikan truk besar dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan orang yang sedang menyaksikan pertunjukan kembang api pada perayaan Bastile Day di negeri tersebut.
“Tidak bisa disangkal sifat teroris dalam serangan yang merupakan bentuk paling ekstrem dari kekerasan itu,” ujar pemimpin Prancis itu saat menyampaikan keterangan yang disiarkan televisi nasional pukul 04.00 waktu setempat atau pukul 02.00 GMT, lima sampai enam jam setelah penyerangan di Nice, seperti dilansir kantor berita Reuters. (ant/dwi)