Dalam sehari 120 kendaraan overload ditilang di sepanjang jalur tol Malang arah Perak Surabaya, Rabu (23/3/2016). Penindakan ini dilakukan dalam rangka penertiban muatan yang dilakukan di T1 Rest Area.
Suhairi Traffic Management Jasa Marga mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan kendaraan yang overload dari kejauhan.
“Kalau ada kendaraan yang tiba-tiba melambat jalannya langsung kita pinggirkan karena ada indikasi kelebihan muatan,” kata Suhairi pada suarasurabaya.net, Kamis (24/3/2016).
Setelah kendaraan dipinggirkan, lanjut dia, akan dilakukan penimbangan kendaraan dengan timbangan portable.
“Harusnya paling maksimal muatan kendaraan itu 40 ton tapi ada yang saat kita timbang, timbangan portable kita sampai error karena saking beratnya muatan kendaraan itu, ujar dia.
Untuk kendaraan yang melakukan pelanggaran karena overload, kata dia, pihaknya menyerahkan pemberian sanksi pada pihak Dishub. Karena Dishub memiliki kriteria untuk penentuan sanksi pada tiap pelanggaran yang dilakukan di tol.
Penindakan ini, kata dia, dilakukan 2 kali dalam 1 triwulan. Rata-rata jumlah pelanggaran masih tetap antara 120-150 perharinya.
“Banyak kendaraan nakal, yang saat kita tertibkan besoknya tidak sampai overload. Tapi beberapa minggu kemudian kembali melanggar,” katanya. (dwi/ipg)