Sabtu, 23 November 2024

Sebelas Pompa Dikerahkan Sedot Banjir di Raya Porong

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Raya Porong saat banjir masih tinggi. Foto: Bruriy/Dok. suarasurabaya.net

Guna mengurangi ketinggian banjir yang hingga Selasa (16/2/2016) masih menggenangi Raya Porong, Sidoarjo, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengerahkan sekurangnya 11 mesin pompa untuk menyedot air banjir.

Hengky Listria Staf Humas BPLS kepada suarasurabaya.net, bahwa ke 11 mesin pompa ditempatkan di beberapa titik dengan harapan penyedotan air bisa berlangsung maksimal.

“Sampai hari ini kami telah memasang sekurangnya 11 mesin pompa yang kami tempatkan dibeberapa titik, dalam rangka untuk mengurangi ketinggian banjir yang menggenangi Raya Porong,” ujar Hengky Listria.

Berdasarkan catatan Hengky, ke 11 mesin pompa ditempatkan di antaranya di intrans tol, exit tol, di Ketapang, dan di desa Mindi. Dengan masing-masing rincian 5 unit mesin pompa ditempatkan di intrans tol, 2 unit di exit tol, 3 unit di Ketapang dan 1 unit di Mindi.

“Harapan kami mesin-mesin pompa ini dapat bekerja secara maksimal. Sejak pagi tadi sudah kami operasionalkan. Bahkan untuk mempercepat proses penyedotan, setiap bahan bakar mesin pompa habis kami langsung isi dan mesin kembali kami jalankan,” kata Hengky.

Ditanya soal ketinggian air banjir yang menggenangi jalan Raya Porong, berdasarkan laporan yang diterima hengky menyampaikan ketinggiannya memang sudah berkurang.

“Kalau dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, Selasa (16/2/2016) ketinggian banjir memang sudah berkurang. Tetapi masih belum aman untuk dilintasi,” terang Hengky.

Sementara itu, kendala yang terjadi saat dilakukan penyedotan air banjir, ditambahkan Hengky satu di antaranya adalah ketinggian air. “Ketinggian air di beberapa tempat tidak sama. Ada yang lebih tinggi, sehingga mesin pompa tidak dapat bekerja maksimal,” kata Hengky pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs