Satu pekerja meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di proyek kolam renang untuk Puslatda SEA Games di belakang Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (6/9/2016).
Ririn petugas bagian informasi RSUD Kanjuruhan Malang tempat para korban dirawat mengatakan, pekerja yang meninggal dunia bernama Rio Hermawan warga Jombang.
Sementara, dr Yuda dokter jaga RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang mengatakan, enam pekerja yang lain mengalami luka-luka. “Ada yang patah tulang paha sebelah kanan, luka robek di dagu, luka robek di daerah kemaluan dan dubur. Semua masih kami observasi,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa sore.
Sebelumnya, tujuh pekerja mengalami kecelakaan kerja saat menaikkan besi penyangga atap penutup kolam renang di belakang Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (6/9/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kompol Mas Ahmad Sujalmo Kapolsek Kepanjen Malang mengatakan, kejadian ini adalah kelalaian karena menaikkan besi secara manual tanpa bantuan crane.
“Mereka sudah berhasil memasang tiga besi melengkung. Saat pemasangan besi ke empat, karena tidak kuat, besi diangkut ke atas ternyata terlepas dan menimpa pekerja. Penyangga besi yang atas juga roboh sehingga pekerja yang di atas dan bawah tertimpa,” katanya.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
