Minggu, 24 November 2024

Satu Orang Luka dan Beberapa Bangunan di Aceh Roboh Akibat Gempa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Masjid Ulee Glee di Kec. Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya yang roboh akibat gempa, Rabu (7/12/2016). Foto: Twitter @Sutopo_BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir dampak gempa bumi gempa bumi berkekuatan 6.4 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pada pukul 05.03 WIB.

Bangunan di Kecamatan Bandarbaru, Kabupaten Pidie Jaya, roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga, Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya.

Seorang warga bernama H. Sukri mengalami luka-luka. Bangunan yang roboh di Kabupaten Pidie Jaya adalah sepuluh ruko, empat rumah semi permanen dan beberapa tiang listrik roboh. Selain itu beberapa jalan desa juga rusak.

Ada beberapa bangunan di Ulle Glee, Kabupaten Pidie yang roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen, dua rumah dan satu masjid roboh.

Hingga Rabu pagi, BPBD setempat masih melakukan pendataan. Apriyadi Ketua BPBD Pidie Jaya Aceh kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, pihaknya masih fokus mengevakuasi warga yang mungkin terjebak dalam bangunan-bangunan yang roboh.

“Warga terjebak karena saat gempa mereka masih tertidur. Gempa terjadi sebelum azan Subuh. Gempa susulan untuk sekarang sudah tidak ada lagi,” katanya pada pukul 08.40 WIB.

Perlu diketahui, gempa terjadi di 5.19 Lintang Utara – 96.36 Bujur Timur tepatnya di darat pada jarak 106 KM arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 KM. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat setempat panik berhamburan keluar rumah.

Gempa dirasakan kuat di Pidie Jaya selama 15 detik, di Pidie selama 10 detik, di Kota Banda Aceh selama 5 detik, di Aceh Besar selama 10 detik dan selama 10 detik di Bireuen.

Hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG menunjukkan, guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Dengan pusat gempa dangkal dan sumber gempa berasal dari Sesar Samalanga-Sipopok Fault sesar aktif yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut, diperkirakan bangunan tidak tahan gempa akan mengalami kerusakan.(iss/ipg)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
30o
Kurs