Satgas Lapas, Polisi dan BNNP Jatim Aktif Lakukan Razia

Khusus untuk pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan serta peredaran narkotika di lingkungan rutan maupun lapas, pihak Satgas Lapas, Polisi dan BNNP Jawa Timur giat melakukan razia dalam rangka pemberantasan narkotika.

Budi Sulaksana Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur menegaskan bahwa pihaknya terus bekerjasama dengan Polisi serta BNNP Jawa Timur menggelar razia insidentil di lingkungan rutan dan lapas.

“Memang tidak ada agenda secara khusus untuk razia. Kami lakukan secara langsung, dengan koordinasi tertutup. Kami ingin hasil maksimal. Karena itu, razia tetap kami laksanakan, meskipun memang tidak terdengar oleh media,” kata Budi Sulaksana.

Budi menambahkan, razia-razia yang dilakukan dalam rangka pemberantasan narkotika memang jarang terekspose oleh media. Dikarenakan adanya berbagai pertimbangan penting terkait keberadaan para pengguna atau dugaan adanya bandar didalam rutan maupun lapas.

“Satu di antaranya adalah mempertimbangkan keberadaan mereka yang diduga menjadi pengguna atau penyedia narkotika di dalam rutan atau lapas. Kalau razia bocor, maka kemungkinan menangkap pengguna dan penyedia narkotika jadi hilang. Itu juga jadi pertimbangan kami,” kata Budi.

Oleh karena itu, lanjut Budi pihaknya tidak akan pernah berhenti atau mengurangi atensi terhadap pemberantasan peredaran narkotika dilingkungan rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan berbagai cara.

“Kami tidak akan berhenti menggelar razia-razia itu. Dan oleh karena itu bantahan yang kami lakukan terhadap pernyataan Kepala BNN tidak kami lakukan tanpa data dan fakta. Semua berdasarkan data dan fakta di lapangan,” kata Budi Sulaksana.

Ditambahkan Budi, ada atau tidak adanya pernyataan dari pihak manapun terkait pengendali peredaran narkotika di dalam rutan atau lapas di Jawa Timur, razia dalam kaitannya dengan pemberantasan narkotika akan terus digelar.(tok/ipg)