Setelah menghadiri “Morning Tea with President Jokowi” dan mengadakan pertemuan dengan pimpinan dua perusahaan besar di Korea Selatan, Senin (16/5/2016) Joko Widodo Presiden menghadiri acara “Working Lunch” dengan 20 perusahaan besar negeri ginseng tersebut.
Perusahaan itu antara lain KOGAS, LG International, CJ Group, KEPCO, dan lain-lain. Acara ini dilaksanakan di Athena Garden, Lotte Hotel, Seoul, Korea Selatan.
Keduapuluh perusahaan dan investor tersebut bergerak di berbagai bidang, antara lain pabrik garmen, renewable energy, farmasi, produksi ban, dan lain-lain.
Satu hal yang sangat mencolok dari pertemuan tersebut adalah adanya komitmen kuat dari pelaku bisnis Republik Korea untuk meningkatkan kerjasamanya dengan Indonesia. Sebagian dari investor tersebut bahkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor.
Pada kesempatan ini, para investor menyampaikan bahwa mereka sangat senang mempekerjakan tenaga kerja Indonesia. Para tenaga kerja asal Indonesia tersebut dinilai sebagai pekerja keras dan sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya.
Menariknya, pada Working Lunch ini adalah disajikannya makanan khas Indonesia, yakni Sate Maranggi dan Kopi Mandailing. Semua memberi acungan jempol atas jamuan yang dihidangkan, terutama Kopi Mandailing yang merupakan kopi asli dari Indonesia.
Presiden didampingi Darmin Nasution Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Teten Masduki Kepala Staf Presiden, Franky Sibarani Kepala BKPM.(jos/iss/ipg)