Kamis, 28 November 2024

Sampang Banjir, Jalur Mudik Tengah Kota Ditutup

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sampang, Jawa Timur, terpaksa menutup jalur mudik yang melalui kota, menyusul banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning yang terjadi sejak pagi hingga Sabtu sore.

“Semua jalur mudik yang melalui kota Sampang hingga saat ini masih kami tutup, karena di dalam kota terjadi banjir dan genangan air hingga kini masih tinggi,” kata AKP Darlius Mala Kasat Lantos Polres Sampang kepada Antara di Sampang, Sabtu (2/7/2016).

Para pemudik yang dari arah Surabaya dan hendak menuju Kota Pamekasan dan Sumenep diarahkan melalui jalur lalu lintas di depan Mapolres Sampang menuju terminal bus, dan tembus di depan Mapolsek Kota Sampang.

Darlius Mala mengatakan, saat ini pos pelayanan polisi dan pos pantau Lebaran yang terletak di sebelah barat Monumen Kota Sampang juga tergenang banjir.

Tidak hanya itu saja, halaman Pendopo Wakil Bupati Sampang yang lokasinya berjarak sekitar 20 meter dari monumen Kota Sampang juga tergenang banjir.

“Tapi meski pos pelayanan dan pos pantau Lebaran ini tergenang banjir, kami tidak pindah, karena di sana genangan tidak terlalu tinggi,” katanya.

Kasat Lantas mengimbau, agar para pemudik dari arah Surabaya yang hendak melalui Kota Sampang lebih berhati-hati, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang dipasang petugas.

“Jangan terobos kalau ada larangan, karena kami melarang kendaraan masuk ke Kota Sampang, karena ada bencana banjir ini,” katanya.

Banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning di Kota Sampang, Madura terjadi sejak Sabtu (2/7/2016) pagi menyusul hujan deras yang terjadi di hulu sungai selama dua hari berturut-turut.

Saat ini, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Polres dan TNI dibantu tim SAR dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sampang terus memantau perkembangan kondisi banjir di wilayah itu. (ant/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
33o
Kurs