SD Muhammadiyah 4 Raih Prestasi Nasional

Mewakili provinsi Jawa Timur untuk sekolah dasar swasta, SD Muhammadiyah 4 Surabaya mengukir prestasi nasional dengan menjadi juara ke II dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional ke 3 Tahun 2016. Lomba diselenggarakan Direktorat Pembinaan SD Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Kami memenangi gelar whole school, dan kami merebut juara ke II. Ini prestasi yang cukup membanggakan bagi kami. Selain lomba ini tingkat nasional, lomba ini juga memiliki kriteria penilaian yang cukup ketat,” kata Edy Susanto Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

Edy menjelaskan bahwa kriteria yang dinilai dalam lomba yang digelar dan diikuti seluruh sekolah dasar se Indonesia ini tergolong ketat karena tidak hanya mempertimbangkan penilaian-penilaian berdasarkan portfolio tetapi juga penilaian melalui visitasi.

“Portfolio, memang jadi penilaian juri. Tetapi itu tidak kemudian menjadikan penilaian rampung, karena dewan juri masih terus melakukan penilaian, dan itu dilakukan melalui visitasi. Juri mendatangi langsung sekolah-sekolah kemudian melakukan penilaian,” kata Edy.

Namun demikian Edy menegaskan bahwa gelar juara yang diraih sekolahnya ditahun 2016 ini justru akan menjadi pemicu atau jadi cambuk untuk meraih gelar-gelar juara lainnya.

“Justru gelar juara ini jadi pemicu untuk merebut atau meraih gelar-gelar lainnya yang juga penting bagi sekolah dalam rangka menghadapi persaingan pendidikan yang dari hari kehari semakin tajam. Kami akan terus berusaha mengadaptasi setiap perkembangan didunia pendidikan,” ujar Edy.

Sejatinya, lanjut Edy sederet prestasi tingkat nasional maupun internasional sudah diraih SD Muhammadiyah 4 Surabaya, tetapi hal itu justru menjadikan sekolah yang berada dikawasna Jl. Pucang, Surabaya ini terus berbenah dan mengembangkan diri.

“Kami tidak ingin hanya punya bangunan gedung yang megah. Tapi kami juga berharap seluruh sekolah ini termasuk para siswa serta guru didalamnya maju dan berkembang untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan masa depan,” kata Edy saat ditemui suarasurabaya.net.(tok/ipg)