Sabtu, 23 November 2024

Rusia Investasi Rp35 Triliun untuk Kereta Api di Kalimantan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi.

Denis Manturov Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rusia, bersama delegasi, datang menemui Irman Gusman Ketua DPD RI di Gedung DPD RI pada Jumat (8/1/2016) malam.

Irman Gusman didampingi Farouk Muhammad Wakil Ketua DPD RI dan Sudarsono Hardjosoekarto Sekjen DPD RI. Tujuan dari kedatangan Manturov untuk menyampaikan surat dari Vladimir Putin Presiden Rusia sekaligus membicarakan tentang kerjasama ekonomi antara pemerintah Indonesia dan Rusia.

Menurut Manturov, dirinya telah membicarakan beberapa kerjasama ekonomi dengan pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah soal investasi dari pihak Rusia untuk membangun jalur kereta api di Kalimantan. Adapun investor yang menanamkan modal dalam proyek ini adalah Russian Rail Ways perusahaan asal Rusia.

Untuk itu Rusia menyiapkan dana kurang lebih US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun (estimasi kurs: Rp 14.000 per dolar AS) untuk pembangunan jalur kereta api tersebut.

Rencananya, dana tersebut akan dipergunakan secara bertahap selama 4 fase. Diharapkan, infrastruktur rel kereta api tersebut bisa selesai pada 2020 dan langsung bisa digunakan. Untuk mengerjakan proyek tersebut perusahaan kereta api asal Rusia sudah membentuk anak usaha di Kalimantan yang dinamakan Borneo Raiways.

Selain pembangunan jalur kereta api, pemerintah Rusia juga tertarik untuk ikut berinvestasi dalam industri pesawat Indonesia. Hal itu dilakukan dengan terus menyuplai unit pesawat hingga 10 tahun ke depan.

Pemerintah Rusia juga tertarik untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. Namun minat tersebut masih secara umum, belum berbentuk rencana investasi konkret. “Kami tertarik untuk membangun pembangkit nuklir, tapi untuk realisasinya kami masih menunggu keputusan pemerintah Indonesia,” kata Manturov.

Sekedar Diketahui, jalur kereta Trans Kalimantan memiliki panjang 713,01 kilometer. Nantinya trans Kalimantan akan melayani 4 rute diantaranya adalah rute Tanjung-Paringin-Barabai-Kendangan-Rantau-Martapura-Banjarbaru-Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin sepanjang 196,27 kilometer.(faz/iss/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs