Ruang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cangkir Driyorejo, Gresik ambruk, Sabtu (6/2/2016) pukul 11.30 WIB.
Kompol Hendy Kurniawan Kapolsek Driyorejo mengatakan, saat kejadian, sekitar 20 orang guru sedang mengadakan rapat. “Sebelum itu murid-murid sudah dipulangkan karena jadwalnya hari itu guru mau rapat,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu sore.
Berdasarkan pengakuan para guru, sebelum ambruk sempat terdengar suara “kretekk” dari atap ruangan yang digunakan untuk rapat tersebut. “Mereka langsung menyingkir menuju pintu, tapi belum keluar semua, penyangga genteng yang terbuat dari kayu itu sudah roboh,” ujar dia.
Dua orang guru mengalami luka dan satu guru yang sedang mengandung, tidak mengalami luka tapi tetap dibawa ke rumah sakit. “Satu orang guru mengalami lecet. Satu lagi kena di kepala, sempat dijahit,” kata Kompol Hendy.
Selain di ruangan yang ambruk, polisi juga memasang police line di tiga ruang kelas lain yang berada di samping ruangan tersebut. “Saya lihat atap tiga ruangan yang lain nyambung, jadi untuk sementara tiga ruang kelas itu tidak bisa dipakai untuk belajar mengajar,” kata dia.
Kompol Hendy menambahkan, bangunan yang dibangun pada tahun 2008 tersebut dalam waktu dekat tahun ini telah direncanakan akan diperbaiki.(iss/fik)