Rombongan Buruh Bersepeda Motor Masuk ke Tol Satelit

Beberapa pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, melihat rombongan buruh pengunjukrasa yang mengendarai sepeda motor masuk ke tol Satelit arah Waru, Selasa (1/11/2016).

Herdi melaporkan, memantau pendemo naik ke tol Satelit arah Waru. “Kok boleh naik tol? Meskipun ada polisi yang mengawal, tapi mestinya tidak boleh masuk tol,” kata dia.

“Pendemo masuk tol Satelit arah Waru. Tadi naik tolnya bareng sama saya,” lapor Dayat.

Nurdiansyah juga melaporkan hal yang sama, melihat banyak sekali rombongan buruh yang masuk ke Tol Satelit menuju Waru. “Mereka banyak sekali. Mereka masuk dari tol Satelit,” kata dia.

Menanggapi hal ini, Yusuf anggota Senkom Jasa Marga mengatakan, pihaknya tidak mengetahui terkait adanya perintah pendemo melintas di tol.

“Ini bukannya kami tidak antisipasi. Tapi tiba-tiba ada yang naik. Kami masih upayakan untuk mengarahkan turun di Waru,” kata dia.

Kata Yusuf, pihaknya tidak mengizinkan ada rombongan pendemo masuk tol tapi pengawalan dari pihak kepolisian yang mengarahkan pendemo masuk ke tol.

“Kita kebobolan dan tidak tahu dari polisi mana. Kami sudah hadang di gate satelit jadi hanya sebagian kecil yang berhasil masuk. Yang sudah terlanjur masuk kami kawal ke Waru,” katanya.

Untuk upaya pencegahan terjadi hal yang sama, kata dia, semua gerbang akan diperketat baik oleh PJR dan anggota dari Jasa Marga.

Sementara itu, Iptu Ayip Rizal Kanit Patroli Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa yang mengarahkan pendemo masuk ke tol. Namun pihaknya mengakui anggotanya ada yang memerintahkan untuk mengarahkan pendemo masuk ke tol Satelit.

“Nanti saya koordinasi dengan PJR para pendemo ini mau dikeluarkan di jalur tol mana,” katanya. (dwi)