Risma Ingin Mengangkat Derajat Nelayan dan Petani Surabaya

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya Sabtu (9/7/2016) mengatakan, diresmikannya Jembatan Surabaya di wilayah Kenjeran, Kecamatan Bulak, ingin menunjukan pada pemerintah pusat.

“Surabaya mempunyai ikon baru yang mampu mengangkat derajat warga ujung Surabaya, yang rata-rata penduduknya seorang petani dan nelayan,” kata Tri Rismaharini.

Bahkan, Risma panggilan akrabnya tersebut juga pernah mempresentasikan ke Kementerian Pertanian, kalau hadirnya ikon baru ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat nelayan di Kenjeran.

“Dari presentasi itu saya menang dan menjadi juara 1 karena dianggap telah menyelamatkan dan melindungi nelayan dengan memberikan kesempatan untuk berkarya,” kata Risma, dalam sambutan peresmian Jembatan Surabaya Air Mancur Menari, Sabtu (9/7/2016).

Dalam presentasi di Kementan itu, Risma juga memaparkan keinginannya merubah pandangan masyarakat Pantai Ria Kenjeran dari konotasi negatif. Maka, dia merubah kawasan nelayan menjadi destinasi wisata.

Keinginan pendongkrak perekonomian Nelayan ini akan dibuktikan bertahap. Saat menjadi tuan rumah UN Habitat yang dihadiri negara tingkat dunia nanti, dia akan mempresentasikan niatnya ini.

“Saya berharap masyarakat pesisir utara bisa memanfaatkan dengan baik, untuk mengenalkan destinasi obyek wisata yang ada di sekitar bulak. Agar perekenomian kita makin tinggi dan dikenal seluruh penjuru dunia,” ujarnya. (bry/tit)