Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya setelah Apel Pengaman Natal dan Tahun Baru 2016 di Balai Kota Surabaya, Jumat (23/12/2016), menyatakan, antisipasi pengamanan di Surabaya sudah terkoordinir detail.
Kata Risma, kepolisian sudah akan membuat pos-pos di gereja, dalam hal pengamanan natal, serta pos pemantauan jelang malam tahun baru 2017.
Wali Kota juga sudah mengeluarkan surat edaran mengenai pengamanan ini, untuk berbagai kalangan masyarakat di Surabaya. Mulai dari RT dan RW, pemilik kos, hingga pengusaha mal juga pasar tradisional.
Dia mengingatkan, antisipasi keamanan tidak hanya dalam hal terorisme dan kejahatan tapi juga antisipasi kebakaran.
“Soal pengamanan tidak hanya dalam hal terorisme dan kejahatan, tapi juga kebakaran. Jadi warga yang meninggalkan rumahnya, harus melapor,” ujarnya.
Sementara, wali kota mengimbau agar masyarakat Surabaya tidak hura-hura berlebihan, terutama dalam malam tahun baru nanti.
“Indonesia saat ini banyak dilanda musibah, karena itu dia meminta malam natal, juga malam tahun baru, masyarakat Surabaya lebih memunfaatkannya untuk berdoa. Mendoakan mereka korban bencana,” katanya.(den/ipg)