Rabu, 27 November 2024

Risma Belum Bisa Larang Pelajar Bawa Mobil ke Sekolah

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi

Tri Rismaharini Walikota Surabaya belum berani menerapkan larangan bagi pelajar menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke sekolah. Sebab, pihaknya belum bisa menyiapkan transportasi umum yang baik di Surabaya.

“Ya sebetulnya belum ada aturannya (larangan bawa motor dan mobil bagi pelajar, red), cuma masalahnya kita belum bisa menyiapkan angkutan transportasi yang baik untuk mereka,” ujarnya, Senin (15/8/2016).

Risma mengatakan, meskipun sebetulya bus sekolah di Surabaya banyak yang kosong, tapi memang belum bisa menjangkau semuanya.

“Memang gak bisa menjangkau semuanya, bus kota berapa yang dibutuhkan,” ujarnya.

Menurut Risma, berbeda dengan transportasi di luar negeri jalannya vertical development jadi mudah flow nya.

“Kalau di sini kan enggak, Surabaya mayoritas kampung-kampung sampai masuk di dalem, nah itu agak susah mengatur flow itu,” katanya.

Maka dari itu, kata Risma, yang paling penting untuk segera dilakukan adalah bagaimana mengatur sistem transportasi publik yang baik, sehingga efisien. Hal itu bukan hanya untuk kendaraan pelajar saja tapi juga untuk umum.

“Jadi, memang aturannya ga ada terkait larangan membawa mobil ke sekolah. Mungkin pihak sekolah membuat aturan sendiri, kalau aturan induknya gak ada. Masalahnya kalau mereka parkirnya jauh masak guru harus ngontrol, yang boleh tidak boleh itu kan penggunaan SIM,” katanya.

Sekadar diketahui, pemerintah Kabupaten Purwakarta telah melarang tegas aiswa membawa mobil dan motor saat pergi ke sekolah. Bahkan, bagi yang melanggar bisa dikeluarkan dari sekolah atau tidak naik kelas. Hal ini demi keamanan dan ketertiban para pelajar. (bid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs