Sebanyak 113 ribu pemudik, Jumat (1/7/2016) mulai diberangkatkan dengan menggunakan kereta api. Program mudik gratis menggunakan kereta api ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 89 ribu penumpang.
“Ini program tahunan, bahkan untuk kereta api merupakan mudik gratis yang ke tujuh kalinya,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur, usai memberangkatkan mudik gratis dengan kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya.
Dalam kesempatan melepas para pemudik kali ini, Gus Ipul juga menyempatkan diri menyapa dan memberikan ucapan selamat serta mendoakan para pemudik agar selamat sampai tujuan.
“Saya doakan agar semua selamat sampai tujuan dan bisa merayakan idul fitri dengan tenang dan bahagia bersama keluarga,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, untuk program mudik gratis kali ini, pemerintah Jawa Timur mentargetkan mampu mengantarkan sebanyak 180 ribu pemudik dengan tiga moda transportasi yaitu dengan bus, kereta api, serta kapal laut. Dari total 180 ribu jumlah pemudik yang akan dilayani secara gratis, sebanyak 113 ribu pemudik dilayani dengan kereta api, kemudian 60 ribu dengan bus, dan 9 ribu dengan kapal laut.
Gus Ipul berharap, mudik gratis kali ini bisa mengurangi volume kendaraan yang seringkali menjadi penyebab kemacetan. Selain itu, dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya dan antrian di terminal dan stasiun. “Kita berusaha mencari solusi supaya masyarakat dapat terlayani dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, sesuai jadwal, angkutan KA mudik gratis digelar mulai 1-5 Juli 2016. Sedangkan perjalanan balik gratis akan dilakukan mulai 8-12 Juli 2016.
Program ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan dan LLAJ dengan PT KAI Daop 8 Surabaya.
Program mudik dan balik gratis tahun 2016 disiapkan sebanyak 14 perjalanan KA dengan tujuan berbagai kota di Jawa Timur. Jumlah tiket yang telah dibagikan secara gratis setiap harinya mencapai 11.785 tiket atau total 113.080 tiket selama pelaksanaan mudik dan balik gratis.
Suprapto mengatakan, bagi masyarakat yang ikut mudik gratis dengan KA wajib menyertakan foto kopi KTP atau Kartu Keluarga (KK) atau KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan Kartu Pelajar bagi pelajar atau mahasiswa. Satu pemesan dibatasi maksimal 4 tiket untuk empat orang. (fik/ipg)